Langsung ke alasannya saja, lagi males buat artikel panjang-panjang.
1️⃣ Ingin blog keliatan 'Beda' dari yang lain
Saya lihat template-template yang digunakan oleh sebagian besar blogger (90% lebih) semuanya ada sidebar nya.
Jadi, biar ada pembedanya saya putuskan untuk meniadakan sidebar di blog saya.
2️⃣ Blog jadi terlihat lebih luas
Saya mengatur agar layout blog ini memiliki lebar 1200px dengan lebar konten artikel maksimal 800px tanpa sidebar.
Bisa anda lihat sendiri betapa luas & kosong nya bagian samping kiri & kanan blog ini di halaman artikelnya.
Semuanya hanya diisi dengan konten artikelnya saja.
Saya pun tidak punya niatan untuk mengisinya dengan widget seperti share button.
Saya sengaja membiarkannya tetap kosong seperti itu.
Alasannya adalah agar...
3️⃣ Pengunjung lebih fokus disaat membaca artikel
Karena target pengunjung blog ini adalah pengguna device PC & laptop, saya berusaha untuk membuat mereka merasakan pengalaman yang nyaman & mudah ketika berkunjung dan membaca artikel disini.
Saya juga ingin pembaca fokus dengan bacaan mereka agar ilmu & informasi yang mereka cari bisa lebih cepat dipahami.
Salah satu caranya adalah dengan meniadakan sidebar.
Menurut saya, sidebar adalah salah satu penyebab mata pembaca terdistraksi dari artikel yang sedang dia baca.
Bukannya fokus membaca artikel, mereka malah fokus widget-widget seperti Label, Popular posts, Social widget, dll.
Karena itu saya menghilangkan sidebar di blog ini dan memindahkan beberapa widget tadi ke bagian footer blog ini.
Harapannya, pengunjung lebih fokus disaat membaca.
Mungkin kalian ada yang berpikir seperti ini :
"Lalu, kalau blog nya tidak ada sidebar, gimana cara mempertahankan agar pengunjung tetap berada di blog dalam waktu yang lama?".
Jawabannya adalah, dengan memperbaiki kualitas konten, mengatur alur navigasi blog dengan baik, dan juga memfokuskan display konten-konten lainnya pada Related posts, link di menu footer, dan anchor link di dalam artikel.
Tujuannya, agar pengunjung tetap berada di blog dan membaca artikel lainnya yang tersedia.
Oke..
Jadi pada akhirnya, meniadakan sidebar di blog saya adalah sebuah keputusan yang tidak saya sesalkan sedikitpun, bahkan saya tidak punya niatan sedikitpun untuk menggunakannya lagi.
Mungkin anda ingin mencoba meniadakan sidebar di blog anda juga?
